Presiden SBY dan Gunawan Jusuf (kiri). |
LAMPUNG - Kembali, akun twitter @triomacan2000 dalam kultwitnya mengungkap alasan pihak Sugar Grup untuk mempercepat pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung di tahun 2013 ini. Sebelumnya, kami mengangkat hal serupa dengan tajuk @triomacan2000 Ungkap Niat Sugar Group Desak Pilgub Lampung 2013, dan kini masih dengan topik yang serupa, @triomacan2000 kembali berkicau sekira 20 jam lalu, dari yang kami tuangkan pada Rabu (18/9/2013).
Kembali kami ingatkan, menyangkut benar atau tidaknya 'bunyi' dari kicauan @triomacan2000 bertajuk 'Manuver Purwanti Lee, Gunawan Yusuf & Ridho Ricardo Percepat Pilgub Lampung' yang kami kutip dari link http://chirpstory.com/li/158292 ini, kami kembalikan kepada anda. Berikut isinya yang telah sedikit kami edit, namun tanpa mengurangi makna sebenarnya:
Setelah membahas busuknya @KPK_RI yang melindungi koruptor (SKK) Migas, kita bahas lagi busuknya Gunawan Jusuf, koruptor pajak sohib SBY. Kita pernah mengungkap "Korupsi Pajak Triliunan oleh Sugar Group dan Gunawan Jusuf, http://t.co/FFuikw6PtD.
Gunawan Jusuf dan Sugar Grup termasuk daftar orang-orang 'dekat' SBY yang terlibat korupsi" http://t.co/m3Px5Bo8wr. Bagaimana Sugar Grup/Gunawan terlibat dalam "Konflik Berdarah dengan rakyat karena lahan yang dirampas PT. Garuda Panca Arta. http://t.co/oCVEMyZvhk
Bagaimana Sugar Grup, Gunawan Jusuf, Purwanti Lee, Ridho Ficardo berkuasa sewenang-wenang layaknya VOC gaya baru > http://t.co/8rB7sNwqcN.
Sekarang dibahas lebih detail strategi kotor Gunawan Jusuf, Purwanti Lee dan Rido Ficardo untuk melanggengkan korupsi dan penjajahannya di Lampung. Salah satu strategi Gunawan Jusuf, Purwanti Lee dan Rido Ficardo untuk meraih kekuasaan via Pilgub Lampung adalah dengan menyuap PWI & tokoh-tokoh pers.
Bentuk nyata suap ke PWI Lampung oleh SG /Gunawan Jusuf/Ridho Ficardo adalah dengan keterlibatan mereka dalam acara "Jalan Sehat". Juga pada acara "Baca Koran untuk Meraih Rekor MURI" dan bernyanyi bersama "Ridho Rhoma-Trio Macan" yang diselenggarakan oleh PWI Lampung.
Acara PWI Lampung itu bekerjasama dengan "Paguyuban Ridho-Berbhakti (PARITI)" hehehe ..,akal-akalan saja ..supaya suapnya tidak terlihat kasar.
Dalam susunan panitia kegiatan tersebut di posisi jabatan penasehat ada nama Margiono (Ketua PWI Pusat - Tangan Kanan MenBUMN Dahlan Iskan). Di Steering Commitee ada Supriyadi Alfian (Ketua PWI Lampung), Suprapto (Koran Editor, eks Pimred harian Radar Lampung, Grup Jawa Pos). Di Koordinator Seksi Acara ada nama Don Peci (Pimred Tegar TV Lampung), di Seksi Konsumsi koordinatornya IKA (istri Ketua PWI Lampung).
Keterlibatan Sugar Grup dalam acara kampanye dan Jalan sehat PWI Lampung utamanya adalah dalam bentuk uang suntikan dana dari Sugar Grup. Dengan dikemas judul 'bantuan dana', keberangkatan kontingen PWI Lampung ke acara Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional), Sugar Grup menyuap PWI Lampung Rp 800 juta. Untuk bantuan kepada klub sepak bola Lampung FC sebesar Rp 200 juta saja hehehe..
Sugar Grup (Gunawan Jusuf, Purwanti Lee, Ridho Ficardo) juga menghadiahkan satu unit mobil Jeep Wrangler Rubicorn kepada Supriyadi Alfian (Ketua PWI Lampung). Mobil Jeep Wrangler Rubicon senilai Rp 800 juta itu dipersembahkan untuk Supriyadi Alfian, Ketua PWI Lampung, sebagai upah jasanya membantu Sugar Grup.
Supriyadi Alfian sebagai Ketua PWI Lampung sukses mengkonsolidasikan (hampir) semua media di Lampung agar ikut mendukung dan mengamankan Sugar Grup. Supriyadi Alfian sebagai Ketua PWI Lampung sukses membendung pemuatan berita-berita media tentang korupsi pajak Sugar Grup yg jumlahnya triliunan rupiah/tahun.
Itu sebabnya korupsi pajak Sugar Grup yg triliunan/tahun jarang naik ke permukaan. Diblok beritanya oleh Ketua PWI Lampung Pelacur SG.
Mungkin @DitjenPajakRI @KPK_RI @mabespolri @AnggotaDPR_RI @SBYudhoyono @dipoalam49 @ChatibBasri dll yang belum tahu korupsi Sugar Grup dapat mencermatinya pada kultwit2 kami terdahulu. Intinya adalah : ada kurang bayar Pajak Sugar Grup yg ditimbulkan dari selisih lahan.
Sedikitnya 55.000 Ha lahan perkebunan Tebu milik Sugar Grup yang berada di atas lahan negara dan tidak dilaporkan ke BPN, @DitjenPajakRI dll.
Akibat perkebunan tebu Sugar Grup yg haram tersebut, pajak atas tanah: PBB, PBHTB, Pajak Air, dll serta Pajak PPN dan PPh atas gula: NOL. Selama lebih 5 tahun Sugar Grup mengemplang/korupsi pajak selisih lahan perkebunan tebunya itu, negara/rakyat dirugikan Rp 12 hingga Rp 17 Triliun !!
Apa bedanya Sugar Grup dgn VOC Belanda dulu? Tidak ada. Lebih parah, Sugar Grup, VOC, menyewa pribumi jadi satpam perkebunannya. Sugar Grup. Sugar Grup juga membayar pasukan TNI dari Kopassus Gultor 81 untuk menjaga, melindungi dan mengamankan korupsi pajak dan penjajahannya !!! Gila..
Kepada Abangda Mayjen Lodewjik F Paulus, Mayjen Agus Sutomo & abangda-abangda senior Danjen Kopassus lain… sudahlah..cukuplah sudah. Hentikan. Kepada Abangda Senior Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Abangda Senior Kasad Jenderal TNI Budiman…mohon bantuannya…tertibkan aparat TNI.
Meski Gunawan Jusuf itu dekat dan pernah disopiri Presiden @SBYudhoyono, mohon TNI jangan sungkan bertindak tegas http://t.co/Yj0NmbIPkn
Kita, Prajurit TNI adalah prajurit Sapta Marga. Pembela dan pengawal Ibu Pertiwi. Bukan pelindung korupsi dan penjajah negeri ! Apakah kita rela prajurit TNI jadi pengkhianat negeri? Malah melindungi pencuri uang rakyat dan penindas rakyat Lampung ? Tidak !!
Kembali ke Gunawan Jusuf, Purwanti Lee dan Ridho Ficardo yang menyuap PWI dan Tokoh Pers dalam rangka percepatan Pilgub Lampung. Suap Sugar Grup selain ke PWI juga ke KPUD dan KPU Pusat. Semuanya untuk tujuan besar memenangkan Ridho Ficardo jadi Gubernur Lampung 2013.
Hadiah alias suap ke Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian berupa satu unit mobil Wrangler Rubicon itu tidak cukup, Supriyadi juga dapat proyek-proyek Pemda. Supriyadi Alfian juga disuap sejumlah proyek APBD Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat masing-masing Rp 5 miliar. @KPK_RI @mabespolri”
Kok bisa? Ya bisa dong. Bupati di kedua kabupaten tersebut saat Pilkada dibiayai sepenuhnya oleh Sugar Grup. Budaknya VOC Sipit. Supriyadi Alfian sebagai Ketua PWI Lampung juga memfasilitasi aliran dana dari Sugar Grup kepada media cetak di Lampung, di antaranya :
Tribun Lampung, Radar Lampung, dan Lampung Post yang dikemas dengan kontrak iklan-iklan advertorial Ridho Ficardo dll. Selain iklan advertorial, (hampir) seluruh media di Lampung juga dikonsolidasikan untuk membuat opini dalam setiap pemberitaannya, ala Jokowi hehe, agar masyarakat Lampung mendukung pelaksanaan Pilgub pada tahun ini juga, 2013. Kejar tayang. Dipaksakan pakai rekayasa Keppres.
Keppres itu akan diusulkan oleh MenBUMN @iskan_dahlan, Ketua PWI Margiono, Penasihat PWI Bagir Manan dll, yang akan menghadap Presiden SBY. Mereka semua menghadap SBY dalam alasan melaporkan rencana acara Porwanas, mohon Presiden @SBYudhoyono bisa datang dan membuka acara tersebut.
Sekalian saat menghadap tersebut, mereka yg sudah disuap besar-besaran oleh Ridho Ficardo itu akan 'mengemis' kepada Presiden @SBYudhoyono (agar) menerbitkan Perpres, mengingat biaya besar yang sudah dikeluarkan oleh Sugar Grup untuk pemenangan Ridho Ficardo di Pilgub Lampung, SG mulai suap-suap dan main kasar.
Biaya SG itu mulai dari membeli perahu partai, iklan kampanye, jasa konsultan politik plus lembaga survei pendampingan, menyuap (hampir) semua media, pembagian sembako, acara jalan sehat dan acara wayangan keliling bersama Ki Entus di seluruh kecamatan se Lampung sudah di atas Rp 500 miliar.
Maka itu, jika Pilgub sampai molor dilaksanakan di tahun 2015, maka biaya yang akan dikeluarkan oleh Sugar Grup akan semakin membengkak Dan peluang untuk memperpanjang ijin HGU lahan perkebunan yang habis di 2014 akan mustahil, karena akan diblok Gubernur Lampung saat ini.
Upaya Sugar Grup menyuruh Supriadi Alfian, Margiono, Tarman Azzam, Bagir Manan, dan Dahlan Iskan menghadap Presiden SBY sudah tercium publik.
Dalam rangka mendorong keluarnya Keppres Pelaksanaan Pilgub Lampung di tahun 2013 dilakukan dengan 2 momentum, pertama melalui audiensi kepada presiden dalam rangka pelaksanaan even Porwanas. Kedua melalui audiensi dalam rangka persiapan HUT PWI. Bahkan Purwanti Lee/SG kalau perlu acara HUT PWI dilaksanakan di Lampung dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Sugar Grup.
Selain memanfaatkan PWI Lampung, Sugar Grup tunggangi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung melalui ketuanya Jusuf Kohar. Usaha suskeskan Ridho Ficardo, salah satunya melalui acara tatap muka dengan 1000 pengusaha APINDO Lampung di Ball room Novotel Lampung.
Acara tersebut isinya cuma acara ramah tamah dan penyampaian visi misi Ridho Ficardo sebagai cagub Lampung, boneka Sugar Group Kompensasi untuk Jusuf Kohar: dapat kontrak kerjaan angkutan ekspedisi tebu dan gula di Sugar Grup mencapai puluhan miliar per tahun.
Dalam mengkampanyekan Ridho Ficardo, khususnya di Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Sugar Grup selalu menggunakan sarana dan aparat negara, infrastruktur dan aparatur Pemda, juga dalam setiap kegiatan pembagian sembako dan pengobatan gratis yang dipimpin langsung Purwanti Lee.
Purwanti Lee Gubenur Jenderal Lampung selalu didampingi oleh Heri Wardoyo Wabup Tulang Bawang dan Umar Ahmad Wabup Tulang Bawang Barat. Untuk mendukung operasionalnya, Purwanti Lee memberikan hadiah mobil Pajero Sport kepada Heri Wardoyo dan mobil Toyota Camry serta jam tangan Rolex senilai Rp 400 juta kepada Umar Ahmad.
Jika sudah sedemikian besar dana yang dikeluarkan oleh Sugar Grup untuk memenangkan Pilgub Lampung, berapa besar dana yang akan dirampok mereka jika Ridho Ficardo terpilih menjadi Gubernur Lampung?
Yang pasti, korupsi pajak Sugar Grup bakal makin menggila, VOC ala Purwanti/Gunawan Jusuf makin berkuasa. Gubernur Lampung (hanya) jadi bonekanya.
Apakah rakyat Lampung, pemerintah, TNI, KPK, Polri. DPR dan kita semua diam saja? Selamat datang VOC Sugar Grup …Merdeka ! (tmc/lpg)