Wah! @triomacan2000 Tuding Sugar Group Suap PWI Lampung

Presiden SBY dan Gunawan Jusuf (kiri).

LAMPUNG - Kembali, akun twitter @triomacan2000 dalam kultwitnya mengungkap alasan pihak Sugar Grup untuk mempercepat pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung di tahun 2013 ini. Sebelumnya, kami mengangkat hal serupa dengan tajuk @triomacan2000 Ungkap Niat Sugar Group Desak Pilgub Lampung 2013, dan kini masih dengan topik yang serupa, @triomacan2000 kembali berkicau sekira 20 jam lalu, dari yang kami tuangkan pada Rabu (18/9/2013). 

Kembali kami ingatkan, menyangkut benar atau tidaknya 'bunyi' dari kicauan @triomacan2000 bertajuk 'Manuver Purwanti Lee, Gunawan Yusuf & Ridho Ricardo Percepat Pilgub Lampung' yang kami kutip dari link http://chirpstory.com/li/158292 ini, kami kembalikan kepada anda. Berikut isinya yang telah sedikit kami edit, namun tanpa mengurangi makna sebenarnya: 

Setelah membahas busuknya @KPK_RI yang melindungi koruptor (SKK) Migas, kita bahas lagi busuknya Gunawan Jusuf, koruptor pajak sohib SBY. Kita pernah mengungkap "Korupsi Pajak Triliunan oleh Sugar Group dan Gunawan Jusuf, http://t.co/FFuikw6PtD.

Gunawan Jusuf dan Sugar Grup termasuk daftar orang-orang 'dekat' SBY yang terlibat korupsi" http://t.co/m3Px5Bo8wr. Bagaimana Sugar Grup/Gunawan terlibat dalam "Konflik Berdarah dengan rakyat karena lahan yang dirampas PT. Garuda Panca Arta. http://t.co/oCVEMyZvhk

Bagaimana Sugar Grup, Gunawan Jusuf, Purwanti Lee, Ridho Ficardo berkuasa sewenang-wenang layaknya VOC gaya baru > http://t.co/8rB7sNwqcN.

Sekarang dibahas lebih detail strategi kotor Gunawan Jusuf, Purwanti Lee dan Rido Ficardo untuk melanggengkan korupsi dan penjajahannya di Lampung. Salah satu strategi Gunawan Jusuf, Purwanti Lee dan Rido Ficardo untuk meraih kekuasaan via Pilgub Lampung adalah dengan menyuap PWI & tokoh-tokoh pers.

Bentuk nyata suap ke PWI Lampung oleh SG /Gunawan Jusuf/Ridho Ficardo adalah dengan keterlibatan mereka dalam acara "Jalan Sehat". Juga pada acara "Baca Koran untuk Meraih Rekor MURI" dan bernyanyi bersama "Ridho Rhoma-Trio Macan" yang diselenggarakan oleh PWI Lampung.

Acara PWI Lampung itu bekerjasama dengan "Paguyuban Ridho-Berbhakti (PARITI)" hehehe ..,akal-akalan saja ..supaya suapnya tidak terlihat kasar.

Dalam susunan panitia kegiatan tersebut di posisi jabatan penasehat ada nama Margiono (Ketua PWI Pusat - Tangan Kanan MenBUMN Dahlan Iskan). Di Steering Commitee ada Supriyadi Alfian (Ketua PWI Lampung), Suprapto (Koran Editor, eks Pimred harian Radar Lampung, Grup Jawa Pos). Di Koordinator Seksi Acara ada nama Don Peci (Pimred Tegar TV Lampung), di Seksi Konsumsi koordinatornya IKA (istri Ketua PWI Lampung).

Keterlibatan Sugar Grup dalam acara kampanye dan Jalan sehat PWI Lampung utamanya adalah dalam bentuk uang suntikan dana dari Sugar Grup. Dengan dikemas judul 'bantuan dana', keberangkatan kontingen PWI Lampung ke acara Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional), Sugar Grup menyuap PWI Lampung Rp 800 juta. Untuk bantuan kepada klub sepak bola Lampung FC sebesar Rp 200 juta saja hehehe..

Sugar Grup (Gunawan Jusuf, Purwanti Lee, Ridho Ficardo) juga menghadiahkan satu unit mobil Jeep Wrangler Rubicorn kepada Supriyadi Alfian (Ketua PWI Lampung). Mobil Jeep Wrangler Rubicon senilai Rp 800 juta itu dipersembahkan untuk Supriyadi Alfian, Ketua PWI Lampung, sebagai upah jasanya membantu Sugar Grup.

Supriyadi Alfian sebagai Ketua PWI Lampung sukses mengkonsolidasikan (hampir) semua media di Lampung agar ikut mendukung dan mengamankan Sugar Grup. Supriyadi Alfian sebagai Ketua PWI Lampung sukses membendung pemuatan berita-berita media tentang korupsi pajak Sugar Grup yg jumlahnya triliunan rupiah/tahun.

Itu sebabnya korupsi pajak Sugar Grup yg triliunan/tahun jarang naik ke permukaan. Diblok beritanya oleh Ketua PWI Lampung Pelacur SG.

Mungkin @DitjenPajakRI @KPK_RI @mabespolri @AnggotaDPR_RI @SBYudhoyono @dipoalam49 @ChatibBasri dll yang belum tahu korupsi Sugar Grup dapat mencermatinya pada kultwit2 kami terdahulu. Intinya adalah : ada kurang bayar Pajak Sugar Grup yg ditimbulkan dari selisih lahan.

Sedikitnya 55.000 Ha lahan perkebunan Tebu milik Sugar Grup yang berada di atas lahan negara dan tidak dilaporkan ke BPN, @DitjenPajakRI dll.

Akibat perkebunan tebu Sugar Grup yg haram tersebut, pajak atas tanah: PBB, PBHTB, Pajak Air, dll serta Pajak PPN dan PPh atas gula: NOL. Selama lebih 5 tahun Sugar Grup mengemplang/korupsi pajak selisih lahan perkebunan tebunya itu, negara/rakyat dirugikan Rp 12 hingga Rp 17 Triliun !!

Apa bedanya Sugar Grup dgn VOC Belanda dulu? Tidak ada. Lebih parah, Sugar Grup, VOC, menyewa pribumi jadi satpam perkebunannya. Sugar Grup. Sugar Grup juga membayar pasukan TNI dari Kopassus Gultor 81 untuk menjaga, melindungi dan mengamankan korupsi pajak dan penjajahannya !!! Gila..

Kepada Abangda Mayjen Lodewjik F Paulus, Mayjen Agus Sutomo & abangda-abangda senior Danjen Kopassus lain… sudahlah..cukuplah sudah. Hentikan. Kepada Abangda Senior Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Abangda Senior Kasad Jenderal TNI Budiman…mohon bantuannya…tertibkan aparat TNI.

Meski Gunawan Jusuf itu dekat dan pernah disopiri Presiden @SBYudhoyono, mohon TNI jangan sungkan bertindak tegas http://t.co/Yj0NmbIPkn

Kita, Prajurit TNI adalah prajurit Sapta Marga. Pembela dan pengawal Ibu Pertiwi. Bukan pelindung korupsi dan penjajah negeri ! Apakah kita rela prajurit TNI jadi pengkhianat negeri? Malah melindungi pencuri uang rakyat dan penindas rakyat Lampung ? Tidak !!

Kembali ke Gunawan Jusuf, Purwanti Lee dan Ridho Ficardo yang menyuap PWI dan Tokoh Pers dalam rangka percepatan Pilgub Lampung. Suap Sugar Grup selain ke PWI juga ke KPUD dan KPU Pusat. Semuanya untuk tujuan besar memenangkan Ridho Ficardo jadi Gubernur Lampung 2013.

Hadiah alias suap ke Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian berupa satu unit mobil Wrangler Rubicon itu tidak cukup, Supriyadi juga dapat proyek-proyek Pemda. Supriyadi Alfian juga disuap sejumlah proyek APBD Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat masing-masing Rp 5 miliar. @KPK_RI @mabespolri”

Kok bisa? Ya bisa dong. Bupati di kedua kabupaten tersebut saat Pilkada dibiayai sepenuhnya oleh Sugar Grup. Budaknya VOC Sipit. Supriyadi Alfian sebagai Ketua PWI Lampung juga memfasilitasi aliran dana dari Sugar Grup kepada media cetak di Lampung, di antaranya :

Tribun Lampung, Radar Lampung, dan Lampung Post yang dikemas dengan kontrak iklan-iklan advertorial Ridho Ficardo dll. Selain iklan advertorial, (hampir) seluruh media di Lampung juga dikonsolidasikan untuk membuat opini dalam setiap pemberitaannya, ala Jokowi hehe, agar masyarakat Lampung mendukung pelaksanaan Pilgub pada tahun ini juga, 2013. Kejar tayang. Dipaksakan pakai rekayasa Keppres.

Keppres itu akan diusulkan oleh MenBUMN @iskan_dahlan, Ketua PWI Margiono, Penasihat PWI Bagir Manan dll, yang akan menghadap Presiden SBY. Mereka semua menghadap SBY dalam alasan melaporkan rencana acara Porwanas, mohon Presiden @SBYudhoyono bisa datang dan membuka acara tersebut.

Sekalian saat menghadap tersebut, mereka yg sudah disuap besar-besaran oleh Ridho Ficardo itu akan 'mengemis' kepada Presiden @SBYudhoyono (agar) menerbitkan Perpres, mengingat biaya besar yang sudah dikeluarkan oleh Sugar Grup untuk pemenangan Ridho Ficardo di Pilgub Lampung, SG mulai suap-suap dan main kasar.

Biaya SG itu mulai dari membeli perahu partai, iklan kampanye, jasa konsultan politik plus lembaga survei pendampingan, menyuap (hampir) semua media, pembagian sembako, acara jalan sehat dan acara wayangan keliling bersama Ki Entus di seluruh kecamatan se Lampung sudah di atas Rp 500 miliar.

Maka itu, jika Pilgub sampai molor dilaksanakan di tahun 2015, maka biaya yang akan dikeluarkan oleh Sugar Grup akan semakin membengkak Dan peluang untuk memperpanjang ijin HGU lahan perkebunan yang habis di 2014 akan mustahil, karena akan diblok Gubernur Lampung saat ini.

Upaya Sugar Grup menyuruh Supriadi Alfian, Margiono, Tarman Azzam, Bagir Manan, dan Dahlan Iskan menghadap Presiden SBY sudah tercium publik.

Dalam rangka mendorong keluarnya Keppres Pelaksanaan Pilgub Lampung di tahun 2013 dilakukan dengan 2 momentum, pertama melalui audiensi kepada presiden dalam rangka pelaksanaan even Porwanas. Kedua melalui audiensi dalam rangka persiapan HUT PWI. Bahkan Purwanti Lee/SG kalau perlu acara HUT PWI dilaksanakan di Lampung dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Sugar Grup.

Selain memanfaatkan PWI Lampung, Sugar Grup tunggangi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung melalui ketuanya Jusuf Kohar. Usaha suskeskan Ridho Ficardo, salah satunya melalui acara tatap muka dengan 1000 pengusaha APINDO Lampung di Ball room Novotel Lampung.

Acara tersebut isinya cuma acara ramah tamah dan penyampaian visi misi Ridho Ficardo sebagai cagub Lampung, boneka Sugar Group Kompensasi untuk Jusuf Kohar: dapat kontrak kerjaan angkutan ekspedisi tebu dan gula di Sugar Grup mencapai puluhan miliar per tahun.

Dalam mengkampanyekan Ridho Ficardo, khususnya di Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, Sugar Grup selalu menggunakan sarana dan aparat negara, infrastruktur dan aparatur Pemda, juga dalam setiap kegiatan pembagian sembako dan pengobatan gratis yang dipimpin langsung Purwanti Lee.

Purwanti Lee Gubenur Jenderal Lampung selalu didampingi oleh Heri Wardoyo Wabup Tulang Bawang dan Umar Ahmad Wabup Tulang Bawang Barat. Untuk mendukung operasionalnya, Purwanti Lee memberikan hadiah mobil Pajero Sport kepada Heri Wardoyo dan mobil Toyota Camry serta jam tangan Rolex senilai Rp 400 juta kepada Umar Ahmad. 

Jika sudah sedemikian besar dana yang dikeluarkan oleh Sugar Grup untuk memenangkan Pilgub Lampung, berapa besar dana yang akan dirampok mereka jika Ridho Ficardo terpilih menjadi Gubernur Lampung?

Yang pasti, korupsi pajak Sugar Grup bakal makin menggila, VOC ala Purwanti/Gunawan Jusuf makin berkuasa. Gubernur Lampung (hanya) jadi bonekanya.

Apakah rakyat Lampung, pemerintah, TNI, KPK, Polri. DPR dan kita semua diam saja? Selamat datang VOC Sugar Grup …Merdeka ! (tmc/lpg)

@triomacan2000 Ungkap Niat Sugar Group Desak Pilgub Lampung 2013


Gunawan Jusuf (kemeja putih) dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono/SBY.
LAMPUNG - Tidak jelasnya jadwal pemilihan gubernur Lampung rupanya turut mengusik pemilik akun twitter @triomacan2000. Setelah sebelumnya 'mengungkap' postingan bertajuk "PENGEMPLANGAN PAJAK SEBESAR 2T OLEH SUGAR GROUP" (http://chirpstory.com/li/85706) kali ini @triomacan2000 mengangkat topik tentang pemilihan gubernur Lampung yang belum jelas waktu pelaksanaannya dengan tajuk 'Saatnya Rakyat Lampung Usir Sugar Group, Si VOC Penjajah Gaya Baru'. 

Berikut kicauannya yang dikutip melalui link http://chirpstory.com/li/158070 dan telah sedikit diedit, namun tanpa mengubah maknanya yang diupdate @triomacan2000 satu hari sebelum ditulis media ini pada Senin (16/9/2013). Soal benar atau tidaknya, kami kembalikan kepada anda:

Gara-gara pilkada Gubernur Lampung ditunda sampai dengan 2015, Purwanti Lee, adik Gunawan Jusuf mengkonsolidasi PWI (Supriadi Alifian dan Margiono) utk ke SBY.

Rencana via event PORWANAS (Pekan Olahraga Wartawan Nasional), @iskan_dahlan (Dahlan Iskan/Meneg BUMN), Margiono, Supriadi, Bagir Manan, Tarman Azzam cs akan menghadap presiden untuk minta Keppres.

Keppres itu ditujukan untuk mempercepat Pilgub Lampung di 2013 yang sebenarnya sudah ditunda oleh Gubernur Lampung dan Mendagri sampai dengan 2015.

Kenapa Gunawan Jusuf dan Purwanti Lee (Sugar Grup) ingin mempercepat Pilgub Lampung 2013? Karena HGU Sugar Grup habis di 2014. @tanggarajatuba

Gunawan Jusuf dan Purwanti Lee (Sugar Grup) diketahui korupsi pajak 2 Triliun/ tahun dari selisih pajak luas lahan konsesi Sugar Grup.

Konsolidasi PWI tersebut dikomandani oleh Wakil Bupati Tulang Bawang yang juga mantan wartawan Media Grup dan pengurus PWI Lampung. Budak Cina

Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo adalah debt collector tukang tagih uang perasan mantan Jamwas ME ke bupati2 yg bermasalah hukum.

Untuk memperkuat posisi Sugar Grup, mereka sewa @Yusrilihza_Mhd (Yusril Ihza Mahendra/mantan Menkumham) via Thomas Riska (mantan cawagub Lampung) untuk memback up sengketa-sengketa pilkada yang dibiayai Sugar Grup.

Keseriusan Sugar Grup untuk memaksa dan merekayasa Pilgub Lanpung di 2013 sudah rapi dan solid. Seluruh KPUD se-Lampung sudah terbeli Sugar Grup.

Bahkan untuk memuluskan Pilgub Lampung 2013, Sugar Grup sudah menyiram uang ke KPU RI dengan indikasi memperpanjang masa jabatan KPUD Lampung.

Seharusnya KPUD Lampung habis 28 September 2013, tapi karena KPU Pusat disuap oleh Sugar Grup via SM politisi PD via Fery Kurnia agta KPU.

Oh ya, Sugar Grup juga memaksa Tarman Azzam, Margiono, Dahlan Iskan, Bagir Manan untuk menjinakkan @JimlyAs (Jimly Asshidiqie/Ketua DKPP) yang pro Pilgub Lampung pada 2015.

Konspirasi busuk PWI & Sugar Grup ini sudah sampai pada tekad memenangkan Ridho Ficardo sebagai Gubernur Lampung jika Pilgub Lampung dipercepat 2013.

Itu sebabnya kenapa kasus pelanggaran kode etik PWI yg dilakukan oleh ketua PWI Lampung yang ikut kampanye dukung Ridho Ficardo tidak diproses.

Seharusnya sesuai kode etik PWI, Supariadi harus dikenakan sanksi tegas/pemecatan sebagai agta PWI dan Ketua PWI Lampung karena tidak independen.

Sugar Grup ngotot menjadikan Ridho Ficardo yang sudah seperti anak angkat Purwanti Lee untuk jadi Gubernur Lampung bukan semata-mata masalah izin HGU saja.

Sugar Grup juga mengincar konsesi tambang yang berada di bawah konsensi perkebunan yang dimilikinya, yang diduga mengandung emas & biji besi.

Di aspek perizinan HGU Sugar Grup sebenarnya juga sudah terjadi pelanggaran hukum/UU karena melebihi batas maksimal yang diperbolehkan negara.

Untuk itu, kami tuntut Menhut @Zul_Hasan (Zulkifli Hasan) dan Kepala BPN Hendarman Supandji untuk mengukur ulang konsensi perkebunan Sugar Grup. @KPK_RI

Tuntutan ini juga sesuai dengan rekomendasi Komisi II DPR RI tahun lalu yang meminta Menhut @Zul_Hasan dan BPN mengukur ulang konsensi Sugar Grup.

Berdasarkan data BPN Lampung Tengah dan Tulang Bawang, terbukti Sugar Grup korupsi pajak sebesar 2 triliun per tahun. Halo @SBYudhoyono

Sugar Grup juga main tiga kaki di Konvensi Capres Demokrat dengan membantu pendanaan kampanye konvensi Pramono Edhie, Marzuki Ali dan @Iskan_dahlan.

Untuk mengamankan asset dan operasi haramnya, Sugar Grup menyalahgunakan anggota-anggota Kopassus Sat 81 Gultor. Mohon Pak Moeldoko tindak tegas.

Sungguh menyedihkan jika TNI apalagi Kopassus Gultor 81 sampai menjadi antek-antek koruptor pajak dan penindas rakyat Lampung. Malu TNI !

TNI dan Kopassus seharusnya menjadi tulang punggung pembela rakyat dan NKRI, bukan jadi budak Sugar Grup si VOC penjajah gaya baru.

Rakyat Lampung, sudah saatnya sadar, bangkit dan bergerak bersatu mengusir Sugar Grup, mafia dan koruptor pajak, penindas rakyat Lampung.

Sudah banyak korban nyawa hilang akibat mempertahankan lahan tanah mereka yang dirampas oleh Sugar Grup, Garuda Panca Artha dll.

Apakah rakyat lampung tetap mau ditindas oleh penjajah Sugar Grup ini ? Apakah rakyat Lampung gentar karena SG ini dibeking Cikeas ?

Jika tahun 1945 para pejuang mengusir penjajah Belanda, kini saatnya rakyat Lampung berjuang mengusir penjajah Sugar Grup. Usir dari RI.

Nanti kita bongkar semua kolusi dan korupsi busuk Sugar Grup, termasuk saat Purwanti Lee dan Gunawan Jusuf rebut SG dari Salim Grup dulu.

Sekian dulu. Salam perjuangan untuk anak-anak bangsa di seluruh Indonesia. Kibarkan bendera perang kepada semua musuh bangsa. MERDEKA ! (tmc/lpg)

Terindikasi Korupsi, Kejati Pantau Bappeda Pesawaran

Heru Widjatmiko
LAMPUNG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan pemantauan atas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan dinas terkait di Kabupaten Pesawaran.

"Saat ini memang beberapa LSM telah melaporkan indikasi korupsi di Kabupaten Pesawaran antara lain diduga terjadi di Bappeda dan dinas setempat, dan hingga saat ini masih kami pelajari," kata Kasi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Lampung Heru Widjatmiko, di Bandar Lampung, Minggu (15/9/2013).

Dia menegaskan, jika benar ada indikasi korupsi, pihaknya akan menindaklanjutinya secara profesional. Menurut dia, tindak pidana korupsi merupakan suatu kejahatan yang sifatnya sangat merugikan masyarakat, sehingga penyelidikannya pun harus fokus sehingga menemukan titik terang.

"Semua laporan akan kami tindaklanjuti, tapi hendaknya jangan lupa melampirkan alat bukti yang diperlukan," imbau Heru.

Ia mengungkapkan, puluhan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Masyarakat Pesawaran (FKLMP) telah mendesak Kejati Lampung untuk mengusut secara tuntas dugaan keterlibatan Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra, dalam kasus korupsi pengadaan buku SD dan SMP tahun 2010.

"Kami masih menunggu hasil laporan dari persidangan dengan terdakwa Isnaini, mengingat persidangannya saja belum selesai. Tunggu sampai vonisnya dulu, dan kami masih menunggu petunjuk dari pimpinan yaitu Kepala Kejati Lampung yang baru," ujar Heru.

Sebelumnya, Koordinator Aksi dari FKLMP, Saprudin Tanjung dalam orasinya di kantor Kejati Lampung mengungkapkan adanya dugaan korupsi yang menyebutkan indikasi keterlibatan Bupati Pesawaran dalam penyelewengan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran tahun 2010 yang terungkap dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan terdakwa Isnaini.

Pihaknya meminta kepada aparat penegak hukum dapat mengindahkan tuntutan masyarakat Pesawaran sebelum hal terburuk terjadi di kabupaten itu.

Lampung FC Gasak PSSB Bireuen

Lampung FC

LAMPUNG - Tuan rumah Lampung FC masih perkasa di hadapan tamunya, PSSB Bireuen. Dalam pertandingan di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Minggu (15/9/2013) sore, tuan rumah menggasak PSSB Bireuen dengan skor 3-1.

PSBL Langsa sempat memimpin lebih dulu dengan gol Royani di menit 5. Namun tak lama kemudian, Lampung FC membalasnya dengan gol dari Abu Bakar di menit 15, Aang Kunaefi menit 27, dan Abdul Azis menit 45.

Kemenangan ini memang pantas disyukuri oleh pasukan Gajah Beringas, sebutan Lampung FC. 

“Anak-anak tetap menjaga motivasi di lapangan meski memang masih ada masalah di internal kami,” jelas M Nasir, Pelatih Lampung FC usai pertandingan tadi sore.

Ia mengaku para pemain masih dalam kondisi dibawah performa selama ini. Namun karena tetap ingin mempertahankan posisi di peringkat teratas klasemen sementara Grup 1, Abu Bakar dkk tetap bermain penuh semangat.

Gol cepat PSBL Langsa sendiri diakui oleh M Nasir akibat timnya kecolongan. “Itu berasal dari bola crossing dan kurang terantisipasi anak-anak. Apalagi, kami bermain melawan angin sehingga tekanan lebih besar,” jelasnya.





Kapolres Mesuji: Senpi Rakitan Marak Beredar

ilustrasi

MESUJI – Peredaran senjata api (senpi) makin marak di wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Senpi rakitan yang beredar dan berada di tangan warga berupa pistol dan senapan locok. Polisi belum mengetahui warga memperoleh senpi rakitan tersebut.

Kepolisian Resort (Polres) Mesuji, gencar mengadakan sosialisasi terhadap larangan penggunaan senpi dan senpi rakitan bagi warga sipil. Kapolres Mesuji, AKBP Trisna, mengatakan sosialisasi pelarangan senpi rakitan berlangsung sejak 9 hingga 14 September 2013. 

“Sosialisasi dilakukan di Mesuji termasuk kawasan Register 45,” kata AKBP Trisna, Sabtu (14/9/2013).

Jajaran polres Mesuji menyebarkan brosur, koran yang berisi larangan penggunaan senpi, dan pendekatan persuasif. Selama sepekan sosialisasi, polres telah menerima sedikitnya 15 senpi rakitan. Jenis senpi rakitan yang diserahkan warga secara sukarela tanpa tekanan ini, berupa pistol dan senapan.

Menurut Kapolres Trisna, delapan dari 15 senpi rakitan yang diserahkan berasal dari penghuni hutan negara Register 45 Mesuji. Polisi melakukan sosialisasi pelarangan penggunaan senpi rakitan bagi warga sipil, dilakukan dari kampung kawasan hutan negara Register 45 Mesuji, yang sebelumnya sempat menjadi pemberitaan nasional terkait dengan kasus pembantaian warga.

Senpi rakitan asal warga Register 45 yang bermukim di wilayah Margajaya sebanyak tujuh pucuk pistol dan satu senapan locok. Sedangkan tiga pucuk pistol dari warga Kecamatan Way Serdang, serta satu pucuk senapan locok jenis penabur dari Kecamatan Tanjungraya. Kemudian tiga pucuk pistol di Kecamatan Simpang Pematang.

Polres Mesuji terus meningkatkan rasa aman kepada warga dengan melakukan razia rutin terhadap pengguna senpi rakitan. Selain itu, polres juga membangun polsek-polsek di wilayah tertentu di kabupaten perbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Mesuji menjadi pusat pemberitaan nasional terkait dengan kasus ‘pembantaian’ di kawasan Register 45, Sungai Buaya. Selain, terjadi pembakaran kantor Pemkab Mesuji, dan pemblokiran jalan lintas timur, perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel.

Tim 'Ridho-Bachtiar' Senang Jadwal Pilgub Diundur

Ridho-Bachtiar

LAMPUNG - Meskipun waktu pelaksanaannya diundur, pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Lampung, M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri tetap optimistis dapat memenangkan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung.

"Kami tetap optimistis, karena mundurnya tahapan dan belum jelas kapan pelaksanaan pilgub Lampung itu ada sisi positifnya, sehingga tidak perlu khawatir kalah dari kandidat lain," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Lampung, Darwizal M Nur, di Bandarlampung, Minggu (15/9/2013).

Menurut dia, dengan masih belum jelas waktu penyelenggaraan pesta demokrasi di Provinsi Lampung itu, maka secara tidak langsung akan semakin mematangkan dan memantapkan posisi, karena semakin banyak waktu untuk bersosialisasi ke masyarakat.

Pasangan bakal calon gubernur-wagub Lampung yang diusung Partai Demokrat, PKS, PKPB, PDK dan belasan parpol nonparlemen itu, ujarnya, akan semakin dikenal masyarakat sehingga warga Lampung dapat memilih calon pemimpin yang benar-benar mengerti kebutuhan mereka.

"Sebenarnya kami justru berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sampai saat ini masih belum menganggarkan dana pilgub, karena hal tersebut justru tim memiliki waktu lebih banyak untuk memaksimalkan sosialisasi Ridho-Bachtiar ke masyarakat," ujar Darwizal.

Ia menyebutkan, bila jadwal pilgub terus mundur, maka pihaknya makin optimistis pasangan yang diusung akan memenangkan pilgub mendatang. Menurut dia, pasangan 'Ridho Berbakti' itu tidak memusingkn kapan pilgub akan digelar.

"Sebagai peserta, pasangan Ridho dan Bachtiar akan tetap maju dalam pilgub kapan pun dilaksanakan sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum sebagai pihak penyelenggara," ujarnya menegaskan lagi. Dia melanjutkan, seluruh elemen pengusung, pendukung dan para simpatisan Ridho Berbakti akan terus bergerak untuk melakukan kerja politik guna memenangkan pasangan tersebut.

Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad, pihaknya secara terencana telah mempersiapkan program-program penguatan pergerakan struktur PD se-Lampung sampai tingkat yang paling bawah.

"Suasana kebatinan seluruh kader PD yang terpacu dengan majunya Ketua DPD PD M Ridho Ficardo sebagai calon gubernur berpasangan dengan Bachtiar Basri, harus diimbangi dengan program-program yang tersistem untuk dilaksanakan secara baik di internal PD," kata dia.

Fajrun mengimbau seluruh pimpinan PD di tingkat kabupaten/kota di Lampung untuk mengagendakan kerja politik dengan baik, serta melibatkan pergerakan seluruh calon anggota legislatif yang ada di daerah ini.

Belasan Anak Jadi Tersangka Kasus Pencabulan

Sulistyaningsih 
LAMPUNG - Belasan anak di Provinsi Lampung menjadi tersangka kasus pencabulan sepanjang tahun 2013.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menyebutkan, sebagian besar tersangka itu masih berusia antara 15-18 tahun, dan terbanyak terjadi di wilayah Kota Bandar Lampung, yaitu delapan kasus.

Korban kasus pencabulan banyak terjadi pada anak berusia di bawah 10 tahun yang biasanya masih berstatus tetangga korban.

"Kejadiannya beragam, ada yang sekadar diraba-raba namun ada pula yang nyaris terjadi hubungan seks," kata Sulistyaningsih di Bandar Lampung, Minggu (15/9/2013),.

Meskipun hanya berjumlah belasan, namun kasus pencabulan yang dilakukan oleh anak-anak itu nyaris terjadi di setiap wilayah hukum 10 polres di Lampung.

Hal tersebut terungkap dari data kasus anak yang berhadapan dengan hukum di wilayah Lampung sepanjang 2013 di Polda Lampung. Berdasarkan data tersebut, terungkap pula adanya 78 anak yang menjadi tersangka dan terlibat dalam 60 kasus kejahatan di Lampung sepanjang 2013.

Sedangkan jumlah korban pada 10 kabupaten/kota berdasarkan data tersebut adalah 60 orang, dengan pelakunya masih berstatus anak-anak.

Jumlah kasus dengan tersangka anak di bawah umur terbanyak di Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Utara, masing-masing 14 dan 13 kasus. Sedangkan jumlah tersangka anak pada dua wilayah itu masing-masing sebanyak 14 dan 15 orang.

Selain itu, di Kabupaten Lampung Selatan juga termasuk dalam wilayah dengan tingkat pelaku kejahatan anak tertinggi, yaitu 11 kasus dan tersangka sebanyak 15 orang.

Pada tiga wilayah tersebut, kasus yang dominan terjadi adalah pencabulan, penganiayaan, dan pencurian. Sedangkan untuk tujuh wilayah lain, kejahatan dengan tersangka anak yang dominan terjadi adalah pencabulan dan penganiayaan.

"Rata-rata kasus yang terjadi merupakan delik aduan, dan merupakan kasus kenakalan yang dilakukan sesama remaja," kata Sulistyaningsih.

Dia menambahkan, pada kasus penganiayaan, biasanya terjadi dengan korban yang juga masih sesama mereka, dan disebabkan oleh hal remeh-temeh, seperti persinggungan di jalan. Berdasarkan data Polda Lampung itu, 19 dari 60 kasus dengan tersangka anak-anak tersebut berakhir damai, dan tidak berlanjut ke proses hukum lebih lanjut.

Sulistyaningsih menyatakan, untuk anak yang menjadi tersangka dan kasusnya diproses hukum, polisi mengedepankan azas anak di bawah umur, yaitu pendekatan penindakan hukum bagi anak, mengingat status mereka yang masih di bawah 18 tahun.

 
.